gelap
malam yang lebam
begitu hitam memekat
dan cahaya lenyap dalam sekejap
hembus udara yang meruang
menyuguhkan hampa
menyuguhkan luka
yang makin jelas terasa
aku coba untuk meraba
meraba untuk merasa
karena pandangan mata
tak lagi bermakna
semua tampak tak berbeda
ketika mata terpejam atau terbuka
lalu aku terjatuh
tersungkur
dan terdiam diantara gelap
menunggu mimpi melintasi
diujung pagi tanpa mentari
Komentar
Tulis komentar baru