Generasi Pertiwi
Lidah kian meludah…
Amuk dan emosi di luar batas
Frontal amukan dan murka
Menjadi insan radikal
Pembrontak dan lupa diri
Memukuli tanpa henti
Tak adakah hati nurani?
Tak adakah toleransi yang menyelimuti?
Perkara kini membara
Disertai amukan tanpa toleransi
Menjadikan insan haus darah
Menjadikan insan haus logika
Lupa diri disertai keangkuhan
Hanyalah alasan mulut belaka
Diam dan menyangkal hanyalah saksi
Ancaman kemunafikan hanyut terbuai suapan
Luka ibu kini nyata
Ibu yang kaya kini bersimpu haru
Generasi yang lupa diri
Generasi yang tak tahu balas budi
Hanyalah kami…
Hanyalah kami yang tega
Hanyalah kami yang berbuat dusta
Hanyalah kami yang menganiaya
Hanyalah generasi kami….
Kami bangga namun ibu tidak
Kami puas namun ibu tidak
Ibu ingin kedamaian
Tanpa amukan dan gertakan
Tanpa gerakan yang menuju ke belakang
Tanpa halang yang menuju perang
Hanya itu yang ibu mau…
Ibu pertiwi tanah kami
Tanah yang subur
Tanah pertiwi generasi kami kini tak akur
Dendam,amarah berujung pada perang
Perang yang tak berkesudahan
Saling menjatuhkan dan berkedudukan
Membutakan para insan yang lupa diri
Lupa dengan ibu pertiwi
Itu insan yang haus akan jabatan
Karya: Servinus
Komentar
Tulis komentar baru