Sajak: Kholqie Naily
Dan semuanyapun larut
Dalam segelintir syair Syaikh Ja’far Al-Barzanji
Mengeja puji menelungkup diri
Pada sehelai narasi yang tertanam jauh
Sebelum sejarah meramal dunia dan mengekalkan yang ada
Dari individu yang terhimpun
Lewat perantara kopi, sebatang rokok dan hasrat
Gerak batin menyemai kidung puji
Berikhtiar menghadirkan purnama mengiring Muhammad
Sembari mengharap syafa’at pada tiap bekas doanya
Entah,
Ini pujian, pernyataan atau ketakutan
Namun suara-suara yang beralun ritmis
Bukan sebatas isyarat embun pada pagi
Melainkan segmen kerinduan tak muat tampung
Yang kemudian meluber menjelma kekaguman
:cinta.
Pada syair-syair yang terus menggema
Terpatri, jejakmu menjadi suluh
*Gerbad, nama sebuah perkumpulan di Dusun Lengkong.
Komentar
Tulis komentar baru