Jika kamu mengerti
Bahwa lukaku kini bukan lagi luka main-main.
Kini ia kuberi pupuk doa dan siraman semangat
Hingga ia boleh kubalut dengan masa depan dan janji kebahagian yang lebih
ketimbang sandiwaramu.
Maaf lukaku kini bukan luka-lukaan biasa.
Lukaku sekarang lebih sadis hidupnya ketimbang luka kala itu.
Yang konon katamu, luka itu abadi.
Kini kau lihat sendirikan lukaku itu abadi dalam kata-kata tapi tidak kekal dalam sejarah hidup apalagi masa depanku ..
Terimakasih pernah memberi luka hingga detik ini aku boleh merefleksi dan menuai kata-kata indah ..
Komentar
Tulis komentar baru