Goresan Menyambut Salju

Bapa,
Hari ini aku datang mengucap syukur kepadamu,
terima hati dan ragaku di hadiratmu yang tak pernah ada pilu
terimakasih untuk malam indah yang kau berikan
sehingga mataku dapat terpejam dan ragaku terbaring senyap
terimakasih kau bangunkan aku pagi ini,
terimakasih kau ingatkan aku mengunjungi rumahmu saat ini

Bapa,
Ingin ku menangis sekarang, hatiku gundah dengan semua masalahku
Kenapa kau berikan aku duka, ditengah suka orang-orang di sekitarku

Mereka kenyang, aku kelaparan…
Mereka sehat, aku sakit-sakitan….
Mereka tinggal di rumah yang hangat, aku kedinginan di bawah jembatan
Mereka tidur dikasur yang empuk, aku hanya beralaskan kardus dan koran

Bapa,
Maafkan hari ini aku seperti ini,
Maafkan aku yang tak bersyukur atas nafas yang kuhirup saat mengeluh tentang-MU
Maafkan aku Bapa……
Ditengah syukurku aku memaki-MU

…………………………………………………………
Bapa aku bersyukur….
Terimakasih engkau memberikan Ibu yang baik kepadaku,
Pagi ini beliau marah padaku, tapi aku bersyukur ya Bapa
Karena dengan begitu aku tahu ibu sangat menyayangiku,

Aku bersyukur pula ya Bapa,
Di tengah rasa lapar, sakit dan dingin ini aku masih bisa melihat bumi yang Kau ciptakan,
Mataku dapat menatap indahnya pelangi yang Kau ukirkan dilangit,
Hingga bulan, bintang dan mentari yang Kau lukis indah disana…

Bapa,
Sebentar lagi hari ulang tahun Putra-MU tiba,
Aku tidak punya uang untuk membeli kado,
Tidak ada pula yang kupunya dirumah kardus ini untuk Putra-MU
Tapi ya Bapa,……
Hari ini, hari pertamaku ujian kenaikan kelas,
Aku akan berusaha agar mendapat nilai-nilai yang bagus,

Hanya itu Bapa,
Yang bisa kupersembahkan untuk Putra-MU,
Semoga itu menjadi kado terindah untuk-Nya…..