Sejajar gunung
dirundung bingung
mata air berkurang
mas intan menghilang
Cikuray, Guntur, Papandayan
kan kehilangan
musnah kekayaan
jadi tempat perambahan
Bencana datang
saling menyalahkan
Proyek datang
saling rebutan
Tak hiraukan lingkungan
Tak hiraukan keadaan
Tak hiraukan kesusahan
semua rekayasa
sang pecinta
harta, Mata Hatinya
tak lagi melihat
kesegsaraan rakyat
tak lagi mendengar ratap
jerit tangis rakyat
tak peduli kelaparan
tak peduli kekeringan
lantas....
siapa yang salah
aku, gunung kamu
kamu, gunung aku
ah..... ? semuanya.
Komentar
Tulis komentar baru