Sepanjang mata bercahaya temaram malam
Terdengar bisik kata atas hijau hamparan
Jemari tangan menjelajah menggetarkan rasa
Dada dingin tersaput embun memejam malam
Bibir bibir merah lumat berdecak
Saling menuang haus liur hitam
Bulan tertutup awan disepanjang gairah
Rumput tergilas perhelatan
Sesaat, diam...
Sesaat, bergetar...
Cahaya lampu di sudut kejahuhan
Tenggelamkan dan padam
Hanya dentang suara hati
Tak ada janji suci
Tak ada kembali
Yang adanya tissu basah usap keringat
Pengganti lenyapnya dahaga
Pelampias cowong muka tua
Menghabiskan garis dilarut hitam
Nafsu hitam...
Malam hitam...
Kesetiaan beradu samar cahaya bulan
Berlimut gerayang menguak sela airmata dosa
Komentar
Tulis komentar baru