Skip to Content

Hari 4 (Mahameru, Aku, Kamu, dan Perempuan Itu)

Foto Chaira Andhia Putri

Aku menilik puncak Mahameru

berangan cumbu mesra tanpa ciuman atau rabaan, denganmu, di situ

Mungkin kita bisa temukan jejak Gie

lalu bersajak sedikit, sebelum aku memelukmu erat dan mati

 

Di hari yang kujalani, Li, memang tak ada dinding dari bata merah yang belum jadi

Tak harus menggulung celana ketika berjalan kaki

atau menepis debu ketika akan berdiri

Aku melewati hidup dengan biasa

sebab itu lah aku ingin menghirup ubun-ubunmu dan menyerap semua yang kau derita

 

Ini bukan tentang dinding, tanah, atau peradaban yang tak sama

Bukankah ketika kau mampu mencintai, maka engkau akan memantaskan diri?

 

Li, di sini tidak mendung

tapi aku menangkap murung di wajah seorang perempuan berkerudung

perempuan yang sejak kita ada, mulai berkabung

 

 

Cilaap, 22 Januari 2012

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler