Hari-hari Ibu
9 bulan 10 hari aku berjuang buat kamu
Aku sulit duduk, sulit berdiri, bahkan untuk berbaring pun letih rasanya
Aku bertahan hanya demi satu alasan
Yaitu ingin segera bertemu kamu
Saat mendengar tangis pertamamu, hati ini sudah tak punya penyesalan
9 bulan 10 hariku terbayarkan oleh rintih tangismu
Hari itu adalah hari spesial bagiku
Hari itu Yang Kuasa telah mengirimkan sumber kebahagiaan untuk sisa usiaku
Senyummu adalah oasis dalam gurun rutinitas padatku
Hari di mana masih bisa memelukmu, menciummu, memangkumu
Adalah hari-hari terbaik dalam kalender hidupku
Mendengarkan ceritamu adalah momen favoritku
Menyanyikan lagu tidur untukmu lalu mencium keningmu
ialah hal yang kunantikan slalu
aku sendiri telah dikutuk untuk selalu menyayangimu
itu terjadi bahkan sebelum kamu lahir di dunia ini
sejak kamu masih di dalam diriku mantra kutukan telah tertanam di hatiku
saat kamu tersenyum untuk pertama kali
saat kamu berjalan untuk pertama kali
saat kamu kegirangan karena bisa berlari
saat kamu bisa berucap “Ibu” untuk pertama kali
aku selalu menyayangimu
bahkan hingga kini kau jauh dariku
aku tetap menyayangimu
maka dari itu Nak
tumbuhlah, berlarilah, tertawalah, menangislah
jadilah apa yang kamu inginkan
lalu jatuh cinta lah
hiduplah dengan seseorang yang kamu cintai
aku akan selalu menyayangimu walau tak lagi di sampingmu
Komentar
Tulis komentar baru