Skip to Content

Hari Santri Jadilah Hari

Foto Izzul Muttaqin

Malam tanggal 21 bulan sepuluh

Tepat jarum jam menuding angka dua puluh empat sebagai malam yang sepi.

Lagi-lagi aku merindukan nurani

Pada gerbang pendakian dan ruang-ruang diskusi

Bangku-bangku madrasah dan literatur fiqh. 

Akuilah jejakku,  wahai masjid yang megah

Tanah sukorejo dan nisan yang menggoda doa-doa.

 

Selamat hari santri

Untuk kalian yang merindukan abadi.


Tulisan tercipta ketika penulis bercanda dengan rindu. 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler