Skip to Content

Haru Harian Dancer

Foto reren

aaaah..ahh..aaaah..ahh

hh..
kau sambut pagi lekas sekali
bagai tak sudi disalip mentari
riak penat semalam membekas gelayuti
seolah menjalani siklus haru tanpa henti.

sedari setel frekuensi visi ke jalan suci
bertahan kau mesti walau bilurmu non-fiksi.
dan kusamnya jemari yang sibuk mengais hari
tandai tautologi kemarin idem kini ditto nanti

<chorus>
random heartbreaks is apart of the grow up during your trials you still gotta show up getting use to life takes some time this is your body catching up to your mind

mind, kid.
tidakkah terkikis idealisme di sanubari?
rintangan bertubi di jalanmu paksakan transisi.
"persetan pekerti!", sembur zalimnya regulasi
hempasmu ke latar urban ujung sisi marka tepi.
pikiran itu bukan sekali dua kali menghantui.
namun tertatih pun laju walau melangkah se-inchi.

cikal kordial dalam biosfer yang banal.
kendati rumitnya aral, sadari kau amsal
aspiran astral.

<chorus>
random heartbreaks is apart of the grow up during your trials you still gotta show up do not stop now,you’ve come to far to give up getting use to life takes some time this is your body catching up to your mind

i know how it feels to be alive and not feel real


for real?
bocah kecil eks anasir waralaba bordil.
sebayamu bugil jajakan daging bersalut lendir.
mama paksa negasi karirmu sebelum kau titi.
dan ayahmu mucikari jawab dengan lecut cemeti.
untungnya bu peri baik hati datang tuk intervensi.

kau beralih potensi dari calon resipien mani.
jadi pekerja seni amen tari hidupkan kembali,
getar nostalgi..yeah
dari petang ke dini hari.

jam tiga lenggok dijeda lelap sejenak.
bangkit beranjak
basuh wadakmu luruhkan kerak.

pun kardiak, sucikan.
jaga akhlak tetap ahsan.
ceria nisbi puakmu
bukan sejati kebahagiaan.

gemerlap asa wujudkan!
jangan hanya ada di angan.
per jelata, ulurkan tangan.
moga jentaka kelak kau elakkan...

bahkan bundamu bakul puki
justru suguh utuh empati.
tanpa pamrih beri lebih
malah sebelum kau menagih.

kau jiwa ringkih berjerih,
jangan dulu kau berhenti.
ihwal yang harus kau raih masih
pula sebanyak hamparan buih.

random heartbreaks is apart of the grow up during your trials you still gotta show up getting use to life takes some time ...

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler