“HIDUP MISKIN DI NEGERI YANG KAYA”

Hidupku yang kian terjepit

Disaat pekerjaan yang makin sulit

Hutang-hutangku yang kian melilit

Seakan aku mau menjerit

Tatkala perutku terasa sakit

Kebutuhan yang terus melambung tinggi

Semakin aku tak mampu beli

Jeritan anak isteri yang menyentuh hati

Membuatku tak sadar diri

Serasa aku telah mati suri

Aku tersentak .... aku terbangun ....

Sambil termenung, ku bertanya dalam hati

Apa yang telah terjadi di negeri ini

Negeri yang kaya, negeri yang bergelimang harta

Tapi mengapa kemelaratan dan kesengsaraan

Masih banyak dimana-mana ....

Apakah penguasa negeri ini telah lupa

Sehingga tak punya lagi nurani

Ataukah ....

Manusia penghuni negeri ini

Yang tak lagi peduli

Sesama ciptaan Illahi

Matanya melihat, tapi hatinya sekarat

Janjinya mau berbuat, tapi malah berkhianat