Skip to Content

Hikayat Bumi Pertiwi

Foto abdulmalikkoto

Hikayat Bumi Pertiwi

Bumi Pertiwi yang letih

menghembuskan nafas

sepoi di hulu gunung

menjadi angin badai di hilir pulau.

 

Bumi Pertiwi yang bekerja keras

memercikan peluh di keningnya

menganak sungai di hulu hidung

menjadi banjir bandang di hilir jantung.

 

Bumi Pertiwi yang terlelap kelelahan

menggembur subur di hulu ladang

kerontang padas di hilir kota cadas

menjadi hutan beton yang angkuh cemas.

 

Bumi Pertiwi tiada henti berproduksi

menagih janji industri dari hulu sampai hilir

yang ingkar sejahterakan anak negeri

Sepercik saja tercetus marahnya

menjadi api membumi hanguskan

hulu harapan sampai hilir pengkhianatan.

 

Medan, 27. 05. 2013

Abdul Malik

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler