Pembaca puisiku
Jangan sedih
Kalau kau tak bisa membaca puisi ini kau bisa mengejanya
Kalau kau tak bisa mengeja puisi ini kau bisa melihat warnanya
Hitam Putih.
Lebih dalam lagi lebih dalam lagi dari sebelumnya
Pada hitungan ketiga pejamkan mata
Kau melihat dua puluh enam huruf berenang di kepalamu
Huruf huruf itu juga berenang di kepalaku
Kini kau bisa mengejanya,aku kasih tahu caranya
Aku tangkap beberapa jadilah kata
Aku rubah susunannya jadi kata berbeda
Lebih dalam lagi lebih dalam lagi dari sebelumnya
Pembaca puisiku
Bukalah mata
Hitam putih sudah bisa kau eja.Sudah bisa kau baca ?
Jangan mengangguk dulu
Huruf huruf masih berenang dalam kepalamu
Sebentar lagi dia akan membentuk makna
Kalau kau mengerti,cukup tersenyum saja
Pebr.2012
Komentar
Tulis komentar baru