Skip to Content

Hitam

Foto lydiakumara

Hitam pitam diam aku

Akhir parit berlendir, jungkalan masalah hati

Memorial sepintas cahaya tertusuk runcing

Terbelai rusukku sejuk lalu membara

Di tempat itu

Eksekusi lampu temaram tubuh janggalku

Dimana lubang itu mukim

Lubang curam kemudian korban tumpah darah

Intelejen masa yang dulu teduh dinaungku

Pria pencucup darah muda

Penghisap relung kewanitaan

Yang dulu murah jiwa, murah setia

Kini sisa satu tinggalan

Warisan dari kebusukan nurani

Dimana aku ada

Ada rengkuhan dari diri yang tercincang

Tragis diratapinya ia sebatang

Satu-satu larik bahagianya

Cipratan kekejiannya kepada bening parasku

Lubang hitam

Dimana semua kebatinanku menelan kenyataan

Ah, adakah orang ingin tolong?

Hilir sibuk mereka tiada pencegah

Ya, ini si kembang baru

Lubang ini masih ada, masih baru, tertanam paten ia di hati, katanya


Lydia Kumara

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler