Ketika hujan turun orang-orang pun menepi
Di masjid, kulihat bulu matamu teduh
Tak meriap dalam duka langit yang merata
Tapi dingin udarakah yang membuatku menggigil
Atau angin, hingga bentuk ruang kabur berulang?
Dalam getar suara hujan yang melepasmu berangkat
Aku tercekam dalam bimbang dan kebisuan
Memahami cuaca purba ketika hujan turun
Orang-orang pun menepi, di masjid ini
Komentar
Tulis komentar baru