Pagi memulai percakapan dengan embun
Disana kau memanen matahari dan sayap merpati
Dalam kesendirian kau menghalau bayang-bayang kelabu yang semakin senja
Bersama doa-doamu aku terus berlari
Dan ragamu selalu menjadi tempat membasuh lara sepanjang usia
Kusesapi cinta kasihmu yang tak pernah usai dalam secangkir kopi susu
Oh, ada semangat yang meluap-luap dari matamu
Membahagiakanku dalam senyap
Aku dan diriku
Mencintaimu
Aku mencintaimu
Mencintaimu tak berjeda
IBU
-Yogyakarta, 22 Desember 2012-
Komentar
Tulis komentar baru