Skip to Content

Ibu

Foto Jabrik

entah sudah kesekian-berapa kalinya aku hanya ingin menujumu.. tanpa gerak dan langkah yang aku sanggahkan dikedua kakiku.. Ketika akhirnya, kata-kata rindu hanya menjadi kalimat yang tak pernah aku tuntaskan dipelukanmu..

sesuatu yang tampaknya kekal menjadi batas-batas yang tampak asing bagi kita.. bukan karena kita tak mengerti apa itu sebuah kedewasaan.. atau bukan juga kita tak mampu lagi untuk memecahkan persoalan menjadi begitu mudah kita tuntaskan..

tetapi memang karena akulah yang selalu saja mengingkari musim-musim yang masih saja membasah dalam ingatanmu.. tentang tetes airmatamu ketika aku terluka dipelukmu.. juga tentang senyum dikerut renta wajahmu, selepas melihat aku berdiri kembali dihadapanmu..

Ibu..

demi setiap nafas-nafas dari daging yang engkau wariskan ditubuhku.. aku bersumpah untuk tak lagi menanamkan butiran airmata dilembab matamu.. juga untuk doa-doa yang selalu saja aku semaikan ketika aku tak sempat untuk sekedar duduk bersamamu menikmati senja yang perlahan usai..

#hpy_mothers_day


ditulis oleh Theo Jabrik Pada: 22 Desember 2013; Jam 00:15 ◄

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler