tak usah kau buka lagi jendela kaca itu
bahkan anginpun enggan tuk masuk
mataku bukan cermin bagi jiwamu
apalagi meneduhkan hati seperti katamu dulu
mana kata ku kan bersamamu
kalau akhiran kata berganti dengan nya
pergilah selagi hujan
agar batinmu basah oleh keindahan
biar pelangi membias ke relungmu
tentang arti kata dan waktu
arakan awan nampak berjejal
mencari garam di laut tak tenang
sampan nelayan nampak tak jua melaut
ragu angin tak kan menjemput
ambil dan pakai sayap hatimu
'tuk menarik bajak diantara benih padi biru
namun kuat rasa untuk bertemu
tak jua pupus meski tersayat sembilu
Komentar
Tulis komentar baru