Injeksi Mutiara Hati
Nanti masa telah tiba
pelarian telah usai, dan muara telah berlabuh
desir ombak sahut bergemuruh
Karang terombang-ambing, berputar tiada arah
Kalam sang Illahi menghampiri
berbisik sejenak
Lirih, menembus palung dada ini
Helai napas ini memanjang lembut
Cahya kornea menerawang sedikit sisi
sempit, lurus, damai
tak ada sisi luar, hanya aku dan Dia
Kami bak sobat nan akrab
Berjalan menyusuri setapak jalan cerah
Tapi ini diri milik-Nya
Takkan berpaling
Saat raga ini hanyut tenggelam dalam seribu warna dunia
kasih itu senantiasa erat terasa
Tiada dua, Esa, dan Maha
Semesta dalam genggaman
apalah arti diri ini, andai berpaling
sungguh tiada harga
Komentar
Tulis komentar baru