Nyanyian embun mendekap lalang
Terkikis fajar yang kian merekah
Bunga pun berdendang dari lelap
Menyapa kupu-kupu yang siap hisap nektarnya
Pekikan kokok sang jantan jago
Tak mau kalah meramaikan
Seperti cit cit cuit mungil yang siap kepakkan sayap
Bisikan dingin meraba raga
Membelenggu pada juntaian selimut yang kian dirapatkan
Namun saat mata terbuka dan melihat
Saat telinga terbuka dan mendengar
Jiwa tergugah pada rangkaian harmoni alam
Tak mau ketinggalan
Decak irama konseptual yang begitu natural
Komentar
Tulis komentar baru