KARYA: Yanuarty Paresma W.
Saat ini hanyalah topeng yang menemani,,
Menyelimuti dengan kawanan dunia hiburan yang tak lagi menuntun,,
Sungguh pun saat ini,,aku kecewa…
Tak ada lagi pemimpin bangsa yang sejati seperti Bung Karno…
Tak ada lagi pahlawan setangguh R.A. Kartini,,
Tak dapat lagi kuhirup budaya yang murni mencerminkan tanah airku,,
Kini sekawanan pecundang Negara hadir menodai tumpahan darah bangsaku,,
Nyawa bumi hampir di ujung kelingking,,
Para generasi bukanlah diri sesungguhnya,,
Di kanan menjadi seorang yang taat dan terampil
Di kiri tersulap pemikir yang anarkis dalam pergaulan erotis,,
Di depan meyakini wujud cita dan cinta
Namun, di belakang,,berlindung pada kesuraman, merusak moral mereka sendiri
Seorang Chairil Anwar berandai hidup seribu tahun lagi,,,
Mungkin jika nyata,,terhapus sudah keinginan dalam jiwa yang tangguh itu,,,
Apalah yang akan disaksikan selain kehancuran zaman,,
Apa lagi yang akan dipetik dari lebih sekedar belenggu ini,,,
Dunia politik,,pendidikan,,pembangunan,,bahkan hiburan…
terseret sudah tinggal makna yang mungkin hanya segores arti,,
Berkaca di balik kebohongan,,berkarya di balik tipuan,,
Berfantasi di ranah peradaban menyimpang,,
Dan kapankah kefanaan itu sirna??
Kapankah isak tangis ini berakhir??
Dan satu teriakan ingin kugetarkan….
Wahai kawan,,,rangkailah perjuangan mulai hari ini..
Ibarat gulungan sepintal benang,,padat lagi erat…
Komentar
Tulis komentar baru