di jalan setapak yang pernah kita tempuh
masih berbekas tapak jejaknya
sehingga dapat kutelusuri kembali masa lalu
masa-masa kita tumbuh bersama menjadi dewasa
rentang waktu yang panjang dan masa pun silam
masa gelap menutup kita, tiada kabar berita
sama-sama berlayar, di lautan kehidupan yang berbeda
hanya jalan setapak itu yang mengingatkanku kepadamu
pada cerita yang tertulis dalam kisah masa silam
sebuah persahabatan tertanam bagaikan akar ilalang
meski waktu terus melaju dan musim pun silih berganti
ilalang tetap hidup karena akarnya kuat tertanam di hati
di jalan setapak yang pernah kita tempuh
masih ditumbuhi ilalang di sisi kiri-kanannya
sehingga ketika kulihat kembali ke dalam jantung jiwa
betapa persahabatan kita tak punah oleh waktu
Komentar
Nice Poem
tak ada gelar yang lebih indah dari sebuah pertemanan selain 'SAHABAT'
Karya yang bagus om Ben!
Salam Sastra
Terima kasih....
Terima kasih bung....Ya saya setuju kata anda, orang bilang: "tak ada yang namanya mantan sahabat". Salam sastra.
Beni Guntarman
Tulis komentar baru