hari terus merantai hari mengikat minggu menjadi bulan
kuat menendang satu tahun dan tangkas menyeret tahun berikutnya lagi
sekejap saja, aku telah terlempar ke usia senja
tak berdaya diriku, hanya mampu berharap
suatu hari menutup mata dengan tenang
tapi semenjak kau hadir
harap-harap kecil diam-diam bersarang dipikiranku membangun sebuah mimpi
sayap-sayap kecil terus tumbuh dihatiku yang renta
begitu ringan membawaku terbang jauh
begitu bebas, begitu lepas tanpa nyeri di otot-ototku yg kaku
memory otakku seakan tak berbatas mengisi senyummu
tatapanmu mempercepat denyut-denyut dijantungku yang telah lama melemah
selalu kamu dan kamu yang mengisi hati dan fikirku
apapun, dimanapun, dimanapun selalu hanya kamu
apakah yang terjadi padaku ?
malu-malu hatiku mengaku
mungkinkah aku telah jatuh cinta ?
Jatuh cinta diusia senja ????
Komentar
good poems
good poems
kena!! aku....
kena aku....!!!
Tetap enak, asyik...
puber terkhir yah???
cinta tak mengenal usia
yang penting tulus dan ikhlas dan menerima apa adanya.
akupun demikian
sarua jeng abdi
woww..
suka :) mohon mampir ke rumah yah :)
Tulis komentar baru