Angin lembut bertiup mengembangkan layar
Biduk kecil melaju membelah ombak yang tenang
Laut lepas biru menantang dada rasa terbakar
Kuatkah nakhoda jika ada hempasan gelombang
Di laut lepas dipandu kompas harapan tak lepas
Bahwa nun di sana ada pantai ada dermaga kekar
Akan ditabur benih di pulau yang subur
Sebiduk berdua bersenandung hati harap-harap cemas
Semua pulau masih jauh hanya tampak samar-samar
Hanya harapan demi harapan dipakai sebagai pengukur
Angin masih bertiup biduk berlayar ombak masih tenang
Awan masih putih langit masih biru cuaca masih terang
Jangan hindari kemungkinan angin akan bertiup kencang
Jika biduk terbalik dalam badai kau harus pandai berenang
201802251228 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru