Skip to Content

Jiwa Sesal di Akhir

Foto Revanfrasha

Diriku terdiam,

Mungkin hanyalah aku

Menantikan dirimu wahai angin bisu

Kian berlari dari sekotak angan palsu

 

Ku tlah terperangkap...

Ku hilangkan senyum seringai dahulu,

Sekalipun jiwa sedenyut senandung tungkai nadiku.

 

Hatiku letih bergejolak bingung

ku kan sembunyi di balik bumi.

Walau semua kan menghujat,

Tak apalah...

Masih kupunya sinar sehelai pantulan cahaya rambutku

Juga rasa bagai dalam rembulan

Salahku kan ringan: Pada terbang sendiri pula

 

Sudahlah,aku hanya menggerutu

Ku akui ku lindungi nestapa...

Walau tak bisa jauh pada harap juga

 

Tikar pula kugulung sendiri

Suguhan akhir sampai kumati

Menebar pukat berpaut diri

Dalam lingkar sunyi kembali

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler