Skip to Content

Jiwamu Berpuisi di Naungan Senja

Foto Ade Batari

Jiwamu Berpuisi di Naungan Senja

: Drs. Syahrul, M.Pd

 

Masih terang aljabar mengalir dari suara paraumu

himpun segala hitungan dari titik 00

ukur kesinambungan jiwa terlingkar pada angka

namun Juli menelanmu mentah

 

rapi sisirmu yang tersapu mentari

tak lagi bisa kutemui di beranda

hendak kukirim sebongkah sajak lewat tasbihmu

karena diagram tanyaku belum jua usai

tentang ekuivalen ada dan tiada

 

“Jujur  dan berlatih”

dua safir yang telah kau taruh dalam kefanaanku

hadirkan rinai ketika kulihat jiwamu berpuisi di naungan senja

: aku menengadah

 

(Batanghari, 7 Agustus 2011)

Komentar

Foto Omahasu

Pangeran Kata

Pangeran Kata suka puisi 'Jiwamu Berpuisi di Naungan Senja' ini. Diksinya matang menetas dengan loncatan-loncatan yang lebih bervariatif

ukur kesinambungan jiwa terlingkar pada angka

namun Juli menelanmu mentah

Salam dan terus berkarya

Foto Ade Batari

Makasih

komentarnya adem-adem aja ya @Pangeran Kata hee.....sip ^^ makasih udah mampir dan salam karya :)

Foto Omahasu

Pangeran Kata

Pangeran Kata memang adem. Salam.

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler