Skip to Content

SEBENTUK PEMIKIRAN

Foto Angga Permana
kutahbiskan sebentuk kerinduan yang telah lama duduk di belakang kenyataan kotoran kehidupan.
bebatuan yang dingin dan hempasan pasir menyapa setiap malam bagi bocah kemenangan.
wahai sosok yang ada di dalam sana.
sajak tanpa arah, ku buat sebagai petuah
apakah kita pernah se erat hati dan akal?
raga dan raga.
ibrahim dan ismail.
malam dan kelam.

kakek bumi tak salah menentu.
roda ada tak juga berhenti.
sejauh keberadaan kita berbeda.
udara selalu berubah.

wahai sosok di dalam tanah.
maukah kau melihat sepotong gambar sarjana muda?

yang menggenggam toga di dahi kotornya,
atau sampah dalam hatinya.

namun, gembala selalu punya tahta.
roda ada tak juga berbalik arah.
selama tekad tetap melekat,
dan kenangan terpahat.

tak beberapa waktu kemudian,
ku kan ada untuk menuaikan air di atas pusara.
menggenggam tanah dan bersumpah.
bahwa hidup berjalan diatas kematian.
kau lah ayah terhebat semasa semesta
ADA.
 

tidak banyak yang bisa berbicara banyak tentang kinantara, adalah sebuah kehormatan menyebut namanya di setiap karya

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler