Biarkan lengan menggamit dagu menarik bulan penuh
Melekatkan dahi dan dahi hidung dan hidung
Biarkan dagu yang tetap jauh menjadi saksi utuh
Bibir dan bibir yang menemukan kalimat di ujung
Diantara dua alis pedang kekasih dan kekasih bertemu
Lebur dalam titik berlayar dalam laut warna bulan sabit
Hilang siang malam tenggelam manis pahit entah dimana
Musim dingin mandi keringat musim panas bunga tak layu
Kapal singgah didermaga cinta dan rindu mendaki bukit
Buku dibuka halaman dibaca kembali putih seperti semula
Bulan penuh digamit tak pernah redup meski ditutup
Alis pedang menari dalam genuruh kilat cahaya
Pertemuan berakhir nama-nama disebut dengan bibir terkatup
Kabar disimpan menjadi berita semesta rahasia
202004272006_Kotabaru_Karawang
Komentar
Tulis komentar baru