Bukan..!>>>bukan kepada kehidupan yg berfikir dan memainkan akal,
Karena ini bukan kisah..oow sedihnya hati,
Aku bukan prajurit perang yg tertinggal moncong senapan,
Tp aku si kulit kacang..!
Aku mabuk iri kepada tuan pengunyah makanan,
Merasa gagah kami tlh seia di atas perjamuan,
Atau mungkin hanya aku yg tak setangguh mereka??
Jika emping tela di raih tiada tersisa,
"rasa iri bukan sebuah solusi ketika tubuhmu diam laksana arca' ucap emping tela mengena di hati kulit kacang.. ketika tangan tuan pengunyah meluncur pasti ke mulut yg tengadah,
'benar itu kata terakhirnya dan aku harus melakukan upaya atas sebuah hidup bisa manfaat'
Di dlm kerongkongan tuan pengunyah emping ketela tersenyum mendengar ucap si kulit kacang..
Sehingga tersendak tuan pengunyah makanan,
Bergegas mengambil segelas air minum,
Aku hanyalah kulit kacang..
Tak lebih berguna dari emping tela yg tergelontor segelas air minum,
Kini sendiri ku tiada berkawan,
"Tapi kata2mu wahai kawan!
Indh saat terakhir kita bersama"
Kemana fikir tuk hidupku manfaat??
Tuk sebuah perjalan panjang yg di tempuhnya emping tela masih sempat berteriak solusi,
" lepaskan saja rasamu mungkin kan manfaat"
Tengadah kulit kacang berucap
" aku tak dapat berfikir !! "
Emping tela bergumam sebelum sampai akhir perjalan..hmm
Komentar
Tulis komentar baru