Skip to Content

KAKAWIN PERKARIBAN KITA

Foto M H Ramdhoni J

: Depri & Dothy

 

kita berkarib bagai tiga pendekar

dari bumi berabad entah.

masalalu berhimpitan dalam

derasnya alam pikir kita.

perjumpaan nan memukau,

dini hari di padepokan yang

pikuk kala kita didik sebagai

penggugah nurani pertama.

siapa pengingat bahwa

kita berzuriat sama?

engkau berkata :

“nenek moyang kita

perantau agung dari

bumi campa dan pasai.

konon pewaris silsilah

para nabi dan rasul.”

"nenek moyangku

sri teguh darmawangsa.

penubuh kanal purba

tempat berlalu jungjung raksasa

penjajah tujuh pulau intan

dan lautan emas."

"nenek moyangku adityawarman

terlahir dari dua

lembah subur bersisian."

pada tiap butir darah kita

tercatat persembahan

cinta dara petak

di hadapan maharaja wijaya

sang penguasa bumi wilwatikta.

pada tiap sengal nafas kita

mengalun auman ken arok.

maling kecil dari padang karautan.

lelaki murahan yang

dicinta para dewa.

lelaki murahan yang

dikutuk sebagai syiwa.

karibku, tak perlu engkau berduka.

oleh karena setetes keringatmu

menari darah seorang bromocorah.

arok menabal diri sebagai raja.

murkanya mencabut jiwa

dandang gendis sang pendusta.

kita berzuriat rajaraja.

kakawin ini ku gubah

sebagai kecintaan

pada masalalu yang gemilang.

nyanyikan kidung ini dengan khidmat.

niscaya ruhruh syuhada

akan tersenyum mengembang.

 

Bandar Lampung, 16 Januari 2009

 

Published in Lampung Post (http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?)id=2009111422423830

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler