Neng
I
Neng, segeralah ke laut.
Ambil dayung.
Pergi kemana pun kau mau.
Tapi kembalilah ke hatiku.
II
Neng, malam telah larut.
Kenapa masih bermain air?
Tak bisakah kau bawakan selimut untukku
sebagai bekal rindu dalam tidurku.
III
Neng, ingin kuceritakan pada pagi
tentang sunyi yang merajam malamku
karena rindu padamu dikekalkan waktu.
Sumenep, 01 Agustus 2012
Sajak Sebelum Subuh
Riuh seluruh
Tubuh berpeluh
Aku hadapkan wajah
Menghaturkan segala resah
Sebelum dan sesudahnya,
Aku pasrah: Allahu Akbar.
Sumenep, o1 Juli 2012
Senandung Kemerdekaan
Kemerdekaan itu gemuruh, Bunda
Dalam dada
Dalam labirin yang kau sebut Indonesia
Suara pecah
Darah kembali membuncah
Anak kecil kehilangan ayah
Ibunya berbaur dengan sampah
Lalu kemerdekaan ini milik siapa, bunda
Bila hati tak semerah warna bendera
Dan cinta tak putih bagai kainnya
Orang-orang berarak mengibarkan bendera
Sedang engkau, merayakannya dalam doa
Sumenep, Agustus 2012
Komentar
Tulis komentar baru