Skip to Content

Dalam Mimpi pun Aku Masih Punya Rasa Malu

Foto Jajang Suryana

Dalam Mimpi pun Aku Masih Punya Rasa Malu

 

heran aku,

para penjahat berteriak mantap

menunjuk orang lain sebagai orang bejat

bahkan mereka berani menuntut secara hukum

katanya, “demi keadilan”

mereka bertingkah memamerkan bukti otentik yang palsu

: dicecerkan di mana rasa malu yang ada dalam nuraninya?

 

rasa malu adalah bagian dari iman

yang menjaring segala keinginan sebelum diperilakukan

tanpa rasa malu seseorang bisa telanjang

mengumbar nafsu

mengumbar syahwat

 

rasa malu adalah bagian dari sejarah panjang

masa kaum luth, kaum ‘ad, dan tsamud

yang dijungkirbalikkan-dibenamkan-diterbankan

dikuburhidup-hidup, ditenggelamkan, dimakanangintajam

tanpa ampun

 

para luth

para tsamud

para ‘ad

yang bergaya posmo

menantang bencana meneriakkan suara jumawa

“ini hak azasi manusia,

mengapa harus dikekang di belakang aturan norma

manusia punya kekuasaan untuk menentukan nasibnya

bukan seperti tumbuhan atau binatang yang pasrah tanpa kuasa apa-apa”

 

“ini hak azasi manusia”,

katanya bangga

 

 

Singaraja 2005, 2006, 2007, 2014 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler