Dalam Mimpi pun Aku Masih Punya Rasa Malu
heran aku,
para penjahat berteriak mantap
menunjuk orang lain sebagai orang bejat
bahkan mereka berani menuntut secara hukum
katanya, “demi keadilan”
mereka bertingkah memamerkan bukti otentik yang palsu
: dicecerkan di mana rasa malu yang ada dalam nuraninya?
rasa malu adalah bagian dari iman
yang menjaring segala keinginan sebelum diperilakukan
tanpa rasa malu seseorang bisa telanjang
mengumbar nafsu
mengumbar syahwat
rasa malu adalah bagian dari sejarah panjang
masa kaum luth, kaum ‘ad, dan tsamud
yang dijungkirbalikkan-dibenamkan-diterbankan
dikuburhidup-hidup, ditenggelamkan, dimakanangintajam
tanpa ampun
para luth
para tsamud
para ‘ad
yang bergaya posmo
menantang bencana meneriakkan suara jumawa
“ini hak azasi manusia,
mengapa harus dikekang di belakang aturan norma
manusia punya kekuasaan untuk menentukan nasibnya
bukan seperti tumbuhan atau binatang yang pasrah tanpa kuasa apa-apa”
“ini hak azasi manusia”,
katanya bangga
Singaraja 2005, 2006, 2007, 2014
Komentar
Tulis komentar baru