dipersembahkan untuk Mei Lin. Abadilah engkau dalam baris puisi ini dengan seloka cinta yang terdalam
di antara duka lara
seonggok cinta
terbaring
di atas luka
di antara duka lara
sekeping rindu
terbusai
oleh seutas belati
di antara duka lara
seberkas kasih
melerai
oleh angin berderai
di antara duka lara
seserpih harapan
tertepi oleh kecamuk rasa
di antara duka lara
segores asa
tersisih
oleh rentetan resah
di antara duka lara
kelumit senja
jadi saksi
engkau ingin kucumbui
di antara duka lara
kebisuan
keheningan
kesendirian
kepecundangan
di dekap kebekuan
kecewa
tak berdaya
(2008)
Komentar
Tulis komentar baru