Menuliskan dunia manusia menuju kesunyian jalan teluk kubur
Baris-baris kata tak sempat mencatat kalimat dan isyarat
Soalnya pada kekosongan bumi ini telah kupisahkan diri
Dari keluh-kesah peradaban yang tersembunyi di hati
Kini cinta kehilangan makna. Dan air mata
menetes pada dingin batu di rumah-rumah peribadatan itu
Menyesalkan dosa di tengah keingkaran dan iman
Menunjuk pada bau tanda-tanda rahasia dan keniscayaan
Di hulu berjatuhan daun-daun hijau
Telah datang kemarau
Cinta pun berpaling dari kejemuan diri
Tak cukup hanya mengatasnamakan kemurnian cinta kasih ilahi
Komentar
Tulis komentar baru