kau dan dia sama saja

Aku berjalan tertatih-tatih

Melewati jembatan rapuh

Dengan jurang yang terjal

Yang di penuhi bebatuan kesakitan

Aku pergi menjemputnya

Dirinya yang akan terbangun

Dengan bebatuan kesakitan

Yang berada di bawah jurang

Tak mengapa apabila aku jatuh

Karena nantinya aku akan mengambil

Mengambil batu kesakitan

Untuk membangun benteng yang kokoh

Benteng yang akan melindungiku

Melindungiku dari dirimu

Dirimu yang penuh dengan senjata tajam

Yang siap menusukku kapan saja

Ohh

Kau tidak sendiri

Keu bersamanya

Tapi ia hanya berbentuk bayangan menyakitkan

Bayangan yang kelak akan menjadi nyata

Bayangan yang kelak benar benar akan berjalan bersamamu

Menuju diriku yang berada di jempatan rapuh

Menusukku dengan lembut dan penuh rasa sakit

Karena sepertinya

Diriku memang tecipta

Untuk ITU