aku bertanya kepada sesuatu yang pernah sekian banyak kuingkari, itukah kau yang menjadi abu dan arang ketika api tak lagi berkuasa atas redup mata jiwa..? itukah kau yang menyediakan bejana bejana lara ketika airmata tak lagi terbendung tawa Kayla..?
jikapun kemudian aku tersesat digunungan penyesalan yang mengatasnamakan setiap memoar yang terlukis oleh cinta adalah suara suara hati, maka jiwaku akan segera memeluk nafas-nafas pertemuanmu yang terserak, bersama apa saja yang sempat kau ucap dalam doa dan harap..
jarak antara mimpi dan kenyataan itu semakin menjauh Kayla.. dalam senja yang kita yakini menghadiahi pelangi, dalam derai hujan yang kita kira akan segera reda.. dan justru kita ternyata kian dekat dengan genang-genang duka yang selalu menimbul-tenggelamkan perasaan kita..
Kayla X
- 2072 dibaca
Komentar
cinta
Pabila cinta memanggilmu… ikutilah dia walau jalannya berliku-liku… Dan, pabila sayapnya merangkummu… pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…” (Khalil Gibran)
Tulis komentar baru