ya tuhan, mataku rabun tak dapat lagi melihat hitam putih wajah negeriku saat ini
semua serba kelabu remang remang tak jelas lagi seperti diujung cakrawala
hanya fatamorgana yang diselimuti asap dan kabut yang menyesakkan nafas
tapi kita harus kesana melangkah dengan jiwa besar karena masih cinta pada kehidupan
negeri ini subur dan kaya ya allah tapi kenapa orang orang masih mersakan gersang dan kering
tanah tanah retak terbelah menjadi dua kutub seperti tak ingin menyatu padu bersatu
agar rumput hijau tumbuh bersama tanaman dan bebungaan dalam aneka warna di taman pertiwi
dimana mataku tak lagi rabun memanadang langit biru tanah airku hijau hutan tak lagi kelabu
kota kota tumbuh menjadi indah dan sawah ladang masih bisa menguning rata
hutan hutan masih bisa hijau tak lagi hitam pekat seperti saat ini....
Komentar
Tulis komentar baru