Skip to Content

Kelok Elok Takdir

Foto Mutsaqov

Kelok Elok Takdir

 

Bagaikan sehelai daun yang menempel pada ranting pepohonan

Begitu hijau ketika pagi menjemput

Begitu sejuk ketika titik embun saling bersentuhan membawa cerita mengawali hari

Sangat indah ketika menari-nari tertiup angin yang memeluk diri dikala pagi

 

Hijau perlahan menguning

Kuning perlahan kecoklatan

Waktu demi waktu terus berjalan seiring dengan musim yang kian berganti diantara jutaan kisah

 

Embun yang kala itu sejuk kini hilang tertutup awan semu

Pelindung diterik surya dikala pagi kini tlah tiada

Musim tlah berganti musim yang baru

Memaksa takdir merampas setuja indahnya mimpi

 

Akan ada kala dimana daun berpisah dengan rantingnya

Ranting berpisah dengan pohonnya

Pohon berpisah dengan buminya

Hingga embun menghilang dirampas sejuta kisah pilu

 

Pusara angin membawa berjuta wajah penuh kenangan

Menghempaskan daun memaksa lepas pada rantingnya

Perlahan satu demi satu tetesan embun nan sejuk menghilang

 

Tak pernah terdengar pohon yang menangis karna daunya menguning

Tak pernah terdengar ranting yang menangis karna terpisah dari pohonnya

Dan tak pernah terdengar jeritan daun yang mati karna waktu tlah memakannya perlahan

 

Takdir telah tertulis dengan tinta nan berwarna disetiap bait peristiwa

Mampukah raga melawan takdir ?

Mampukah jiwa menentang dan pergi menjauh dari takdir ?

Tanya manusia pada tiap linea kisah yang terbentang

 

Bagaikan sebuah pohon

Terlihat indah jika daun nya hijau

Terlihat kokoh jika rantingnya tak patah diterpa badai

Terlihat Tegar jika akarnya mencengkram jiwa

 

 

~Mutsaqov~

07 Mei 2019

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler