Skip to Content

Kemarau Berdarah

Foto Puguh Prasetyo

Gersang nian percakapan malam kita

Semua semu tanpa tanda baca

Kau hanya membolak-balikkan kata

Tak pedulikan aku yang terancam duka

Aku berharap kau berucap

Dengan gurauan penuh mesra

Seperti kau bicara pada bintang

Terkadang merdu

Terkadang lantang

 

Kemarau malam ini telah menyapu dingin

Cinta kita tak lagi bersahaja

Endapan embun kemarin pagi

Terkumpul di muara tangis

Menyisakan senyum yang tak lagi manis

 

Kemarau malam ini

Seperti kejahatan yang indah

kita lakukan perkelahian ini

Untuk menentang cintaku yang masih ranum

Kau robek kesetiaanku yang kian terluka

Hingga berdarah

 

Kemarau malam ini menjadi saksi 

Atas penghianatan yang tersembunyikan

Tapi darah yang mengalir di celah malam ini

Menjadi kenikmatan liar

di pelukan birahi

 

 

 Semarang, 2 Desember 2013

 

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler