Skip to Content

KEMASAN HARI

Foto Mikhael Wora

Sebelum menjamah hari bersama nada camar nyaring bersiul
Sang fajar masih menyimpan sejuta senyuman simpul
Biasan sayunya merayu di dinding langit kota Pancasila
Yang akan larut dalam kecapan setiap pasang mata

Butiran embun pun seakan mengerti pada seri wajah langit dini
Perlahan ia luruh menyusuri tangkai bunga melati
Mengecil lalu pergi bersama mentari yang kian meninggi
Seraya melabur rona-rona kisah dalam satu kemasan hari

(Ende-Mautapaga, 18/6/2016)


Ini adalah salah satu puisi bertemakan alam. Penyair sangat mengagumi keindahan dan suasana alam di Pulau Bunga (Flores). Rasa kagum itu ia mencoba menyalurkannya lewat tarian pena.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler