Masih kepada kemeja merah jambu
tatap diam nya membelenggu
lirikan tajam menghunus gerak ku
salah tingkah tentu saja
debaran yang kau sebar di udara kuhirup meracuni hingga masuk paru
melerai kecamuk pikir ku seketika
trauma ku raib tuk mencinta
aku tau kau akan beda
kau jerat sikap asli ku menjadi pendiam dan tak mampu berkata
sebenarnya aku berubah atau salah tingkah?
Ah, senyum ku tak mau reda
Komentar
Tulis komentar baru