Skip to Content

KERENTANAN

Foto Wahyu Barata P.

Kepergiannya tadi malam dia berdiri di depan

cermin, telanjang di lantai kamar mandi,

 

dan terperinci segala kerentanannya.

Dia melihat target-target mengelegak dari lututnya,

 

bayangan daging dan testis tersebar

oleh pecahan peluru; lalu dengan kakunya dilatih

 

senyum tak percaya teman satu ruang terhadap nyeri

ketika peluru-peluru berapi menyabit tulang keringnya,

 

Yang lain telah menguliti wajahnya dengan api;

batmannya membatukkan malam ke luar pada kawat.

 

 

Dan lalu granat yang merayap menuruni tangga

perusahaan HQ*...Dia mengayunkan pinggulnya.

 

masih utuh. Bahkan kilauan dapat dibeli

untuk kesayangan. Dia memberi pahanya tepukan, lalu berpikir

 

bagaimana gangren** berlari seperti kobaran api naik sampai ke kaki

bagaimana lumpuh kaku terhuyung-huyung pada pasak-pasak mereka.

 

Dia menggigil pada gema senapan-senapan.

Tetapi itu lebih baik daripada luruh pada gas - tersedak,

 

meremukkan dan bermuara di kolam camplungan***

di antara keluwesan dan tendangan keledai-keledai.

 

Betapa sedikit orang-orang yang mencintainya mengerti.

Diapun tidak akan mengatakan kepada mereka, bahkan jika dia dapat,

 

tentang selubung ini, tertekan keintiman.

Dia mendengar gong makan malam dan pergi untuk berpakaian.

 

                                                                                   (Simon Rae)

 

 




Perusahaan HQ* : perusahaan yang memproduksi kendaraan artileri yang dilengkapi dengan sistem pertahanan peluru kendali.

Gangren** : kondisi serius yang muncul ketika banyak jaringan tubuh mengalami nekrosis (mati). Kondisi ini terjadi setelah sesorang mengalami luka, infeksi, atau masalah kesehatan kronis, yang mempengaruhi sirkulasi darah. Penyebab utamanya adalah berkurangnya suplai darah ke jaringan yang terjangkit gangren sehingga mengakibatkan kematian sel. Diabetes dan merokok jangka panjang turut menambah risiko gangren.

Ada berbagai jenis gangren dengan gejala-gejala yang berbeda,  seperti gangren kering, gangren basah, gangren gas, gangren dalam, dan necrotising fascitis. Dapat ditangani dengan dengan cara enyiangan (jika parah diamputasi) terhadap bagian tubuh yang terjangkit, antibiotik, bedah vaskuler, terapi belatung, atau terapi oksigen hiperbank.

Camplungan*** : jamban.

 

Puisi berjudul Kerentanan adalah karya Simon Rae yang di terjemahkan oleh Wahyu Barata dari The Poetry book society anthology dan di sunting oleh David Constantine.
Puisi karya para penyair  Hutchinson ini edisi pertamanya dipublikasikan tahun 1988 oleh Hutchinson, an imprint of Century Hutchinson Ltd., Brookmount House, 62-65 Chandos Place, London WC2N4NW, dan oleh The Poetry Book Society Ltd.,21 Earl Court Square, London

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler