SEMOGA ALLOH RIDHO
Sejak semula kita selalu sama
Apa yang bertambah pada hari ini
Dan apa yang berkurang hingga kini
Semuanya tiada dapat memberi manfaat dan mudarat
Kecuali Dia Allah yang memberi
Siapa yang menjadi alim di saat ini
Dan sesiapa yang menjadi pelacur di kala ini
Tidaklah memberi manfaat dan mudarat bagi dirinya sendiri
Kecuali Dia Allah yang memberi
Tiada yang pernah tahu
Di titik mana Ridha Nya kan datang
Dan di titik mana Murka Nya kan jatuh
Kecuali Dia semata
Tetapi ancaman Nya adalah benar
Dan janji Nya adalah benar
Karenanya tersisalah
Rasa takut dan harap
Yogya, 27 agustus 2009
UNDANG-UNDANG
Seorang sahabat yang sedang bersedih hati
Berkata pada diri sendiri…
Wahai saudara2ku yang dipenjara
Janganlah kamu berkecil hati…
Sesiapa yang dipenjara pada hari ini
Di bawah undang-undang hamba-hamba Nya
Sesungguhnya di hari pengadilan nanti
Bolehlah dia menuntut di bawah undang-undang Nya
Kepada siapa saja yang berkuasa pada hari ini
Dan penjara Tuhan lebih buruk dari penjara dunia ini
Yogya, 27 agustus 2009
Hati yang kafir atau hati yang mu’min
Hati yang benci atau hati yang cinta
Adalah berarti alamat bagi kuasa Nya
Tiada yang membolak balik hati kecuali Dia semata
Tosiba, 1 Sept 2009
Betapa mudahnya Tuhan menjauhkan dunia yang besar
Hanya karena setitik dosa yang kecil di mata sang hamba
Betapa mudahnya Tuhan mendatangkan dunia yang besar
Hanya karena ucapan takwa yang kecil di lidah sang hamba
Adalah menunjukkan bahwa janji Allah
Akan kontrol atas dunia bagi orang2 yang bertakwa
Adalah sesuatu yang nyata
Ketika dunia diwariskan kepadanya
Dan jadilah segala kontrol atas dunia hanya menjadi
Dari ucapan dan perbuatannya saja
Tosiba, 1 Sept 2009
Ketika sang mu’min jatuh dalam dosa
Maka dapatlah dia menjadi dengan ijin Nya
Properti bagi seorang kafir yang berkuasa
Dan disaat sang mu’min menjadi takwa
Maka sang kafir dan kuasanya
Menjadi properti bagi sang mu’min
Tosiba, 1 Sept 2009
Apa yang berbeda disaat Tuhan menciptakan sperma menjadi bayi
Di dalam rahim sang ibu
Dan ketika Dia menciptakan piala ditangan yang ahli
Seorang pembuat keramik
Adalah Dia yang Maha Menciptakan
Tiada peduli apakah diluar sadar dan kendali hambaNya
Ataukah di dalam sadar dan ilmu hambaNya
Tiada sekutu bagiNya dalam menciptakan
Dan Dia Maha Halus…
Lebih dari halusnya udara yang tak terlihat
Sehingga sang Hamba tiada mengira
Bahwa TanganNya menciptakan piala
Didalam tangan sang hamba
Tosiba, 1 Sept 2009
Berbisiklah selalu kepadaNya
Akan keluh kesahmu akan dunia ini
Janganlah memandangnya remeh
Karena barangkali dalam sepotong ucapan harap kepadaNya
Sebenarnya adalah emas sesungguhnya dari kehadiranmu dalam waktu
Dan jauh lebih mulia dari dunia yang kau pinta.
Perjalanan dalam waktu menempuh susahnya harap dan cemas akan dunia
Barangkali sebenarnya hanyalah agar kita menyebut sepotong kata itu
Dengan takwa penuh harap kepadaNya.
Tosiba, 1 Sept 2009
Muliakanlah hatimu
Karena dialah yang mengisi setiap ucapan dan perbuatan
Dan karena dialah yang dilihat oleh Tuhan dilangit
Kolaka, 3 Sept 2009
Jika hati berpaling maka berpalinglah ucapan dan perbuatan
Jika hati sampai maka sampailah ucapan dan perbuatan
Jika hati mulia maka mulialah ucapan dan perbuatan
Kolaka, 7 Sept 2009
Janji-janji Nya dan Ketetapan-ketetapan Nya
Kepada ciptaan Nya
Adalah sebuah tanda bagi hamba Nya
Bahwa Allah adalah Tuhan bagi masa depan
Warisan-warisan Nya dari para makhluk Nya
Yang tersembunyi oleh Nya
Adalah sebuah tanda bagi hamba Nya
Bahwa Allah adalah Tuhan bagi masa lalu
Adalah Allah Tuhan bagi segala sesuatu
Kolaka, 16 September 2009
Adalah logika, ilmu pengetahuan, dan kenyataan semesta
Adalah seumpama lukisan dua matra serentak bersama esensi kita
Tiada yang menopang satu sama lain
Tiada yang menjatuhkan satu sama lain
Tiada yang berguna untuk satu dengan yang lain
Tiada yang merugi untuk satu dengan yang lain
Sesungguhnya tiada satupun yang berdiri di alam semesta
Tiada satupun yang menopan kokoh untuk yang lain
Semuanya jatuh bergantung kepada Nya
Sendiri-sendiri…
Hanyalah Dia Allah Yang Maha Berdiri Sendiri.
Tuhan Mencipta Segala Sesuatu
Bukanlah waktu yang mencipta waktu berikut
Bukanlah sebab yang mencipta sebab berikut
Bukanlah Tangan yang mencipta piala
Bukanlah sains yang mencipta dunia
Adalah Tuhan Mencipta segala sesuatu
Setiap saat
Setiap sebab akibat
Setiap logika, sains dan dunia disuatu saat
Setiap piala dan tangan manusia
Serempak bersama bagai setiap kesan bercahaya
Setitik demi setitik
Dan Allah lebih mengetahui dari hamba-hamba Nya
Dilintas laut teluk bone
23 September 2009
Setiap yang lahir dalam pikiran kita adalah ciptaan Nya
Setiap gerak dalam hati kita adalah ciptaan Nya
Setiap yang mengalir dalam darah kita adalah ciptaanya
Setiap tangan yang bergerak adalah ciptaan Nya
Setiap akibat yang menjadi karenanya adalah ciptaan Nya
Segalanya tiada yang tercipta kecuali Dia yang menciptakan
Allah menciptakan segala sesuatu
Tiada sekutu bagi Nya dalam menciptakan
Yogya, 27 September 2009
Tidaklah setiap kita datang dalam berbagai wajah
Kecuali untuk menyembah Nya
Tidaklah kita masuk dalam berbagai keadaan
Kecuali untuk menyembah Nya
Tidaklah setiap kita menjadi dalam berbagai status
Kecuali untuk menyembah Nya
Tidaklah seseorang menjadi kaya
Kecuali untuk menyembah Nya
Tidaklah seseorang menjadi miskin
Kecuali untuk menyembah Nya
Tidaklah seseorang diberi kecerdasan
Kecuali untuk menyembah Nya
Tidaklah seseorang diuji kebodohan
Kecuali untuk menyembah Nya
Tidaklah partikel2 di alam semesta
Berputar atau bergetar atas sesamanya
Kecuali untuk menyembah Nya
Semua Sebab telah terputus jatuh
Kepada Nya
Semua tujuan telah terputus jatuh
Kepada Nya
Tiada sesuatupun di langit dan di bumi
Kecuali datang kepada Nya
Sebagai hamba Nya
Yogya, 30 sept 2009
Dan karena apa harap dan cemas
Kita tebarkan kepada Nya?
Karena Dia adalah Tuhan Yang Maha Hidup
Tidak pernah lalai dan tidak pernah tidur
Dan karena apa harap dan cemas
Kita tebarkan Hanya kepada Nya?
Karena tiap sesuatu selain Nya tidak saling
Beri manfaat dan tidak juga mudharat
Kecuali Hanya Dia Yang Memberi Manfaat dan Mudharat
Yogya, 3 Oktober 2009
Adalah manusia seperti kunang-kunang
Karenanya janganlah ragu bercerita kepadanya
Tentang cahaya
Kecuali jika matanya buta
Maka tiadalah kesan baginya
Akan rasa suka dan rindu
Adalah Allah yang memberi Hidayah
Tiada sekutu bagi Nya
Akan petunjuk jalan yang lurus.
Sesiapa yang ditakdirkan melihat
Maka melihatlah dia dengan ilmunya
Sesiapa yang ditakdirkan buta
Maka butalah ia bersama ilmunya
Adalah Ilmu Allah meliputi
Segala sesuatu…
Yogya, 3 Oktober 2009
Segala puji bagi Allah
Yang ilmu Nya meliputi segala sesuatu
Adalah indera dan ilmu makhluk Nya
tiada dapat memaksanya Ada
di kala Dia menyatakan diri Nya tersembunyi
Adalah indera dan ilmu makhluk Nya
Tiada dapat memaksa Nya Tiada
di kala Dia menyatakan diri Nya nyata
kekafiran adalah tanda-tanda kuasa Nya
bahwa indera dan ilmu hamba Nya
tiada dapat meliputi Nya
keimanan adalah tanda-tanda kuasa Nya
bahwa indera dan ilmu hamba Nya
semata hanya bergantung pada Nya
Yogya, 12 Oktober 2009
Tempat ini adalah seumpama lembar empat dimensi
Dan kita semua beserta alam semesta
Adalah kata-kata empat dimensi
Yang tertulis rapi dan kokoh
Seumpama mata dalam gambar mata
Atau bunga dalam kata ”bunga”
Bermatra dua.
Adalah Tuhan hanya mengucapkan kata
Ketika berkehendak dunia tercipta
Maka terciptalah dari hanya semula kata
Dari perkataan Tuhan yang entah berdimensi berapa
Ataukah perkataan Nya tiada tertulis semula dalam pengertian ruang waktu
dan Dia adalah Maha Tinggi lagi Maha Mulia
tiada terliputi oleh ruang dan waktu
tiada pula oleh indera dan ilmu
karenannya tiadalah kita dapat menyangka
wujud kata-kata Nya
kecuali dengan kehendak Nya
Yogya, 12 Oktober 2009
engkau berkata...
bahwa tiada yang memberi rezki padaku
kecuali Dia semata.
Bahwa tiada kebaikan yang menyentuh padaku
Kecuali Dia semata.
Bahwa tiada bahaya yang menyentuh padaku
Kecuali Dia semata.
Karena engkau memahami
Bahwa tiada sekutu bagi Nya...
engkau berkata...
bahwa tiada yang memberi rezki padaku
kecuali dengan ijin Nya..
Bahwa tiada kebaikan yang menyentuh padaku
Kecuali dengan ijin Nya
Bahwa tiada bahaya yang menyentuh padaku
Kecuali dengan ijin Nya
Karena engkau memahami
Bahwa Dia lah penguasa segala...
Ponorogo, 16 Oktober 2009
Begitu luasnya ilmu pengetahuan
Sehingga kecukupan...
Bagi seorang yang haus ilmu
Adalah sesuatu yang abstrak di awan
Hanya menjadi bermakna...
Jika apa yang ada di tangannya bermanfaat.
Ponorogo, 06 Nopember 2009
Seumpama samudra...
Ilmu menutupi hingga ditepian tak berhingga
Tiadalah mungkin berguna bagi manusia...
Mempelajari semuanya...
Atau mengingat semuanya...
Apa yang digenggam hari ini...
Dari tepi samudra yang luas...
Kadang terbang bagai merpati
Entah kembali atau pergi...
Tetapi mengingat Nya...
Adalah simpul yang sederhana...
Berdiri menyimpulkan...
Seluruh ilmu yang kita pernah punya
Atau yang tiada pernah kita punya...
Dengan Rahmat dan Kuasa Nya
Kita dapat menemukan kembali merpati
Dalam arah yang sama
Atau dalam arah yang berbeda...
Kita dapat mengabaikannya
Untuk sejumlah merpati yang indah
Dan Dia Maha Kaya
IlmuNya meliputi segala sesuatu
Ponorogo, 16 November 2009
Allah, adalah Tuhan bagi setiap kata-kata
Karenanya setiap makna sejatinya...
Tiada merujuk kepada selain Nya
Kepada Nya lah setia arti jatuh tertunduk...
Tiada arti yang dapat kokoh berdiri disuatu tempat disuatu masa
Selain bahwa mengikuti kehendak Nya belaka.
Ponorogo, 16 November 2009
Orang yang shalat berlari menuju Tuhan Nya
Tetapi Tuhan mendatangi lebih cepat...
Sedang orang yang sabar...
Telah bersama dengan Tuhannya.
Ponorogo, 16 November 2009
Bersangka baiklah kepada Nya
Karena jika Dia telah mengikuti
Persangkaan hamba Nya...
Maka mengapakah juga
Dengan rezeki, jodoh dan ajal?
Maka mengapakah juga
Dengan pepohonan dan dedaunan?
Maka mengapakah juga
Dengan segala apa yang ada
Dibawah matahari dan rembulan?
Bukankah mereka mengikuti Tuhan?
Ponorogo, 19 November 2009
Barangkali yang dapat menunjukkan
Besarnya nilai sebuah kesabaran...
Adalah besarnya akibat
Dari sebuah kemarahan...
Ponorogo, 19 November 2009
Jalinan Takdir seumpama
Dataran di lembah hijau
Hadir untuk menunjukkan
Betapa besar dan tingginya gunung
dia adalah tempat...
bagi kuasa-kuasa Tuhan
betapa Tuhan...
adalah Zat Yang Maha Besar
dan Maha Tinggi...
dia adalah negasi...
bagi tanda-tanda kuasa Nya
bagi api yang biasanya panas membakar
menjadi seumpama air yang sejuk dan dingin.
Bagaimana hendak mengatakan
Tinggi...
Jika tiada rendah yang mendahului...
Ponorogo, 21 November 2009
Dikala kita telah melewati
Sebuah cobaan..
Tersisalah hanya sebuah hikmah
Yang tertulis dalam sebuah kalimat sederhana
Tetapi semoga Allah...
Meridhainya...
Dengan lebih dari seribu shalat...
Ponorogo, 22 November 2009
Setiap saat Tuhan meliputi
Kaki manusia dengan Rahmat Nya
Memberi alas menapak
Dan memberi ijin di setiap saat
Hingga di suatu waktu...
Di awal mula engkau mengira
Bahwa hanya bertemu Tuhan di dalam shalat
Tetapi di suatu waktu
Kamu mengira...
Bahwa Tuhan telah lebih dulu sampai
Di setiap tujuan mu
Dan lebih dulu ada
Disetiap ruang yang kamu masuki
Dan kini...
Tuhan selalu menyertai ijin
Bagi setiap gerakmu...
Dan memberi ruang
Bagi setiap imajinasimu..
Dan memberi cahaya...
Bagi setiap pertanyaanmu...
Adalah Allah...
Maha Meliputi Segala Sesuatu
Maha Mendengar, Melihat
Dan Mengawasi...
Dan mencipta setiap saat...
Ponorogo,23 November 2009
Bagi setiap kita...
Hanya belajar pada cahaya..
Atau hanya pada cahaya
Dari cahaya yang memantul...
Siapakah yang pernah belajar
Pada sebuah pelita...?
Tidakkah dia akan terbakar
Oleh apinya...?
Setiap sains...
Hanyalah cahaya bagi mata
Tiada yang pernah benar-benar dapat memastikan...
Ponorogo,23 November 2009
Komentar
Tulis komentar baru