Skip to Content

Kesatriaku Malang

Foto Mardiana Kappara

Kesatriaku telah datang.

Bukan jubah putih yang dikenakannya,

Seperti harapanku dahulu.

 

Tetapi kukenali jua dia

Ketika menatapku.

 

Kesatriaku menunggang kebersahajaannya

Menembus medan perang

Bertarung dan mengamuki nasibnya pun nasib kami.

 

Tiada rasa gentar atau menyerah dari raut

Wajahnya yang mengeras

Langkahnya terus maju

Mendesak lawan.

 

Begitu gigih dia melawan nasib,

Melawan kecewa akan kehidupan dan takdir.

 

Kesatriaku penuh luka

Penat

Dan rasa lapar

Ketika pulang dari medan perang.

Kusambut dia dengan buncahan rindu serta cinta

Dan kudapati senyum penuh rasa bangga menghampiriku.

 

Tetapi,

Aku takut,

Bukan dia yang akan mendapat kalungan bunga penghormatan

Dari Sang Raja.

 

(30 Januari 2008)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler