Skip to Content

Kesumat Dendam Rindu

Foto abdulmalikkoto

Kesumat Dendam Rindu

 

Bunga melati sedang mekar-mekarnya

saat ingat senyum di seberang mimpi.

rindu tak cukup hanya menyimpan harap

masihkah kau cium sapu tangan biruku.

 

Sudah berapa lamakah kau di situ

menyaksikan mekar air mata rindu

tak usah kau hitung hari-hari sepi

sebagai asa sewaktu dulu ucap janji.

 

Derai tawa dan canda mesra

terdengar masih seperti dulu

seperti waktu kita tulis ; aku cinta kamu

di batu taman bunga dan kupu-kupu.

 

Ingin rasanya terus memandang purnama

seperti katamu dulu, bahwa kau ada di situ

dan membisikan pada semilir angin, katamu ;

ia akan menyampaikan rindu cintaku padamu.

 

Bolehkan terus kuingat-ingat lagi

senyum manis pertamamu,

bisik mesra pertamamu,

cium cinta pertamamu

sentuhan kasih pertamamu ?

oh.., merinding aku.., semaput aku..!

berkalang kesumat dendam rindu cinta

padamu, melati purnama hatiku.

 

Medan, 20. 11. 2013

Abdul Malik.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler