Pada pelepah palm bulan pucat seakan singgah
Bulankah yang lelah atau aku yang lelah
Bulankah atau aku yang terengah-engah
Aku meraba dada, ah aku yang lelah
Aku yang lelah aku yang terengah-engah
Apakah aku terlambat menyadari lengah
Biarkan aku tertatih melangkah
Pada pucuk pohon mangga seakan-akan singgah bulan pucat
Jauh bulan pagi ini olehku terasa dekat
Kuraba engkau dan kuhapus kenangan yang melekat
Bulan pucat tampak seakan-akan melayang di balik awan
Wajah tempat singgah kelana dalam pengembaraan
Wajah tempat rindu dan deritanya ditumpahkan
Dalam perjalanan yang tak berkesudahan
Bulan pucat besok tetap akan ada lagi di langit
Tak akan pernah bosan mendengar jiwa-jiwa yang menjerit
Bulan akulah yang lelah akulah yang terengah-engah
Akulah yang lengah akulah yang salah
Akulah yang sakit aku yang terhimpit
Aku yang menjerit
201607240644 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru