Skip to Content

KISAH PADA WAJAH BULAN PUCAT

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

Pada pelepah palm bulan pucat seakan singgah

Bulankah yang lelah atau aku yang lelah

Bulankah atau aku yang terengah-engah

Aku meraba dada, ah aku yang lelah

Aku yang lelah aku yang terengah-engah

Apakah aku terlambat menyadari lengah

Biarkan aku tertatih melangkah

 

Pada pucuk pohon mangga seakan-akan singgah bulan pucat

Jauh bulan pagi ini olehku terasa dekat

Kuraba engkau dan kuhapus kenangan yang melekat

 

Bulan pucat tampak seakan-akan melayang di balik awan

Wajah tempat singgah kelana dalam pengembaraan

Wajah tempat rindu dan deritanya ditumpahkan

Dalam perjalanan yang tak berkesudahan

 

Bulan pucat besok tetap akan ada lagi di langit

Tak akan pernah bosan mendengar jiwa-jiwa yang menjerit

 

Bulan akulah yang lelah akulah yang terengah-engah

Akulah yang lengah akulah yang salah

Akulah yang sakit aku yang terhimpit

Aku yang menjerit

 

201607240644 Kotabaru Karawang

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler