Skip to Content

Kisah Sang Tanah dan Angin

Foto Reffi Dhinar Seftianti

kau bertanya

ketika kita bersua

di tepi padang bunga

tentang cita,mimpi dan asa

 

namun yang tak terlupa

adalah taktala kau bertanya

"Andai kita mampu bereinkarnasi.

ingin jadi apa kau nanti?"

 

Aku ingin menjadi angin

yang mampu menjelajah bumi

tanpa ikatan kendali

 

Lalu kau manatap sedih

"Aku ingin menjadi tanah,

karena aku menyukai aromanya

setelah hujan selesai menyentuhnya"

"Apabila kau menjadi angin,

kita takkan berjumpa.

karena angin selalu meniup tanah

hingga menjadi serpihan debu"

 

Jawabku,

"Tenang sayang,

tahukah kau?

angin selalu kambali

ke tempat dimana dia berasal.

tanah adalah kekasihnya

karena ketika mereka bersama

tanah akan selalu setia

menanti tiupan kehangatan

yang angin perembahkan

tanpa harus berwujud dengan kata"

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler