Skip to Content

Kota yang Pergi

Foto Pak Cilik

geliat gemerlap kilau - hasrat
dari sepatu, kaus kaki, gaun perempuan yang bergantung
di balik etalase. dimana ini?

aku bertanya, dimana bangunan tua
tempat Sarip biasa sembunyi
lari dari perkelahian, melukis dindingnya

di sini juga, rata menjadi halaman

aku berjalan di halaman, menghitung di hati.
kuketuk langkah, teriak lantang - parau
suaraku sepi. gemanya terhenti
tepat di dinding kaca dengan sepatu
dan gaun-gaun perempuan

dari dalam seberkas senyum, gurat tawa
tak sampai di tengkuk dingin

percik air di kaki tawar, angin miskin aroma
aku melangkah meninggalkan orang lalu lalang


Komentar

Foto Pak Cilik

Dimana puisinya ..

Dimana puisi ini setelah saya simpan. Bingung ???

Foto Pak Cilik

ada yang bisa kasih petunjuk?

ada yang bisa kasih petunjuk?

Foto ombi

Konfirmasi

Terimakasih Anda telah bergabung dengan kami. Sekarang Anda bisa langsung menerbitkan karya-karyanya dengan mengklik pilihan penerbitan.

Foto Pak Cilik

Dimana puisinya ..

Dimana puisi ini setelah saya simpan. Bingung ???

Foto Pak Cilik

ada yang bisa kasih petunjuk?

ada yang bisa kasih petunjuk?

Foto ombi

Konfirmasi

Terimakasih Anda telah bergabung dengan kami. Sekarang Anda bisa langsung menerbitkan karya-karyanya dengan mengklik pilihan penerbitan.

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler