Pada saatnya aku tiba di sini
Menyapa, dan selalu tampak nyata
Dalam kebisingan, selalu terasa sunyi
Mengapa? Iya, aku hanya benda mati
Aku tiba ‘tuk menyapa mu
Tapi engkau nampak tak peduli
Oleh kesepianku dan keberadaanku
Hanya amplop yang engkau beri
Aku ada di antara kalian
Aku selalu sedia di sini
Aku adalah kotak persembahan
Aku ada di setiap kematian
Aku tak bisa merasai duka cita
Tapi aku akan membatu mayat-mayat tadi
Komentar
Tulis komentar baru